Selasa, 07 Februari 2017

Pengertian CPU (Central Processing Unit)


CPU (Central Processing Unit) atau sering Di sebut Prosessor Merupakan Perangkat keras komputer yang memiliki fungsi unuk menerima dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. CPU Merupakan otak dari komputer. Tanpa adanya CPU, Maka komputer tidak akan berfungsi sebagai Mestinya. CPU Memiliki fungsi untuk menjalankan program yang telah disimpan dalam memori utama, dengan cara mengambil instruksi kemudia menguji intruksi dan mengeksekusinya sesuai alur perintah.

Fungsi CPU:

  1. CPU akan mengatur dan mengendalikan alat - alat input output.
  2. CPU mampu mengambil intruksi - intruksi dari memori utama.
  3. CPU akan mengambil data dari memori utama untuk di proses.
  4. CPU akan mengirimkan intruksi ke ALU jika ada perhitungan aritmatika.
  5. CPU akan Mengawasi kerja dari ALU.
  6. CPU akan menyimpan hasil proses ke memori utama.
Register adalah alata untuk penyimpanan kecil yang memiliki kecepatan akses yang cukup tinggi yang di pakai untuk menyimpan data atau intruksi yang di proses. Memori ini hanya bersifat sementara, yang digunakan untuk menyimpan data pada saat pengolahan selanjutnya. Register bisa diibaratkan sebagai ingatan di otak, apabila melakukan pengolahan data manual, sehingga CPU dapat diibaratkan sebagai otak yang berisi ingatan - ingatan,, satuan kendali yang mengatur semua kegiatan dan memiliki tempat utuk melakukan perbandingan dan perhitungan logika.

ALU adalah bagian dari CPU yang melakukan operasi aritmrika dan operasi logika berdasarkan instruksi yang telah ditentukan. Tugas utama dari ALU yaitu untuk melakukan seluruh perhitungan matematika yang terjadi sesuai instruksi program. Selain itu, ALU bertugas untuk melakukan keputusan dari sebuah operasi logika sesuai intruksi program. CPU Interconnections merupakan system koneksi yang menghubungkan komponen internal dari CPU, yaitu unit control, register, dan ALU serta bus ekternal CPU yang akan menghubungkan system lainnya.
Selengkapnya...

Minggu, 05 Februari 2017

Langkah - Langkah membuat gmail

Langkah - Langkah membuat gmail

    • Buka gmail.com
    • Klik Create An Account di bawah form login.
    Klik Create An Account untuk mendaftar email gmail
    • Anda akan masuk ke halaman pengisian data, silahkan isi formulir pendaftaran sesuai data pribadi anda..
    1. Nama : Isi dengan nama depan dan nama belakang anda.
    2. Pilih nama pengguna anda : Isikan alamat email yang anda inginkan (nama email harus belum digunakan orang lain).
    3. Buat sandi : Isi dengan password yang anda ingikan.
    4. Konfirmasi sandi anda : Masukkan ulang password anda.
    5. Tanggal lahir : Silahkan isi dengan tanggal lahir anda.
    6. Gender : Pilih jenis kelamin anda.
    7. Ponsel : Isikan dengan nomor telepon anda.
    8. Alamat email anda saat ini : Masukkan alamat email lain (masukkan jika ada). Bisa anda kosongi.
    9. Lokasi : Isi dengan lokasi negara tempat anda tinggal.
    10. Centang dua persyaratan dari google tersebut...
    11. Klik tombol LANGKAH BERIKUTNYA.

              Cara Membuat Email

              • Setelah anda mengisi formulir pendaftaran, anda akan dibawa ke halaman verifikasi akun, klik Lanjutkan..
              Cara Membuat Email
              • Anda akan diberi kode verifikasi yang dikirim oleh google secara otomatis ke nomor telepon yang anda isikan tadi. Kemudian masukkan angka verifikasi ke dalam kotak yang tersedia. Jika sudah, silahkan klik Verifikasi.
              Cara Membuat Email
              • Anda akan dibawa ke halaman Profil, langkah selanjutnya adalah menambahkan foto profil. Jika anda sudah punya silahkan ditambahkan dengan mengklik "Menambahkan Foto Profil". Jika sudah, klik saja Langkah berikutnya..
              Cara Membuat Email
              • Jika semua langkah diatas sudah anda lakukan dengan benar, akan ada ucapan sambutan dari Google. Klik Lanjutkan ke Gmail.
              Cara Membuat Email
              • Anda akan langsung dibawa ke halaman muka Gmail. Google akan langsung memberikan 4 pesan ke inbox email anda.
              Cara Membuat Email
            Selengkapnya...

            Cara Membuat Blog Sendiri

            Langkah-langkah cara membuat blog

            1. Pertama-tama, buka situs www.blogger.com
            2. Login menggunakan akun gmail anda.Jika anda tidak punya akun Gmail anda bisa membuka Cara Membuat Akun Gmail.

            3. Sebelum beralih ke halaman blogger. Terlebih dahulu anda harus memilih profil mana yang anda gunakan. Silakan pilih Buat profil Google+.
            4. Form profil akan terisi secara otomotis. Anda juga bisa mengeditnya. Jika sudah selesai mengedit, silakan pilih Upgrade.


            5. Pada langkah berikut ini, langsung pilih Continue

            6. Pilih Continue pada langkah ini juga.


            7. Setelah itu, pilih Continue anyway

            8. Okey, profil blogger anda sudah jadi. Profil blogger yang anda gunakan adalah profil Google+. Kemudian silakan pilih Finish

            9. Baiklah, selanjutnya pilih Continue to Blogger untuk beralih ke halaman blogger.


            10. Untuk membuatblog baru, silakan pilih New Blog.



            11. Anda akan melihat tampilan seperti berikut ini. Silakan isi sesuai putunjuk nomor dibawah ini 

            • Nomor 1 : Isi dengan judul blog baru anda, misal Nesaba Media.
            • Nomor 2 : Isi dengan alamat url pada blog anda, misal nesaba-media.blogspot.com
            • Nomor 3 : Jika alamat url blog baru anda tersedia, maka akan muncul status centang yang tampak seperti pada gambar.
            • Nomor 4 : Pilih template yang anda sukai untuk blog baru anda.
            12. Setelah itu, pilih Create blog!

            13. Selamat blog baru anda selesai dibuat







            Selengkapnya...

            Sabtu, 04 Februari 2017

            Pengertian Web Statis Dan Web Dinamis



            Web Berdasarkan teknologinya terbagi menjadi dua, yaitu Web Statis dan Web Dinamis. Sebelum menuju ke Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis, mari kita bahas persamaannya terlebih dahulu. Persamaan web statis dan web dinamis yaitu sama-sama keduanya merupakan suatu Website
            yang menampilkan halaman yang ditampilkan di internet yang memuat informasi tertentu (khusus). Selanjutnya mari kita bahas pengertian dan perbedaan web statis dan web dinamis.

            Pengertian Web Statis dan Web Dinamis

            1. Web Statis
            Web statis adalah website yang mana pengguna tidak bisa mengubah konten dari web tersebut secara langsung menggunakan browser. Interaksi yang terjadi antara pengguna dan server hanyalah seputar pemrosesan link saja. Halaman-halaman web tersebut tidak memliki database, data dan informasi yang ada pada web statis tidak berubah-ubah kecuali diubah sintaksnya. Dokumen web yang dikirim kepada client akan sama isinya dengan apa yang ada di web server.

            Contoh dari web statis adalah web yang berisi profil perusahaan. Di sana hanya ada beberapa halaman saja dan kontennya hampir tidak pernah berubah karena konten langsung diletakan dalam file HTML Saja.

            2. Web Dinamis

            Dalam web dinamis, interaksi yang terjadi antara pengguna dan server sangat kompleks. Seseorang bisa mengubah konten dari halaman tertentu dengan menggunakan browser. Request(permintaan) dari pengguna dapat diproses oleh server yang kemudian ditampilkan dalam isi yang berbeda-beda menurut alur programnya. Halaman-halaman web tersebut memiliki database. Web dinamis, memiliki data dan informasi yang berbeda-beda tergantung input apa yang disampaikan client. Dokumen yang sampai di client akan berbeda dengan dokumen yang ada di web server.

            Contoh dari web dinamis adalah portal berita dan jejaring sosial. Lihat saja web tersebut, isinya sering diperbaharui (di-update) oleh pemilik atau penggunanya. Bahkan untuk jejaring sosial sangat sering di-update setiap harinya.


            Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis

            1. Interaksi antara pengunjung dan pemilik web
              Dalam web statis tidak dimungkinkan terjadinya interaksi antara pengunjung dengan pemilik web. Sementara dalam web dinamis terdapat interaksi antara pengunjung dengan pemilik web seperti memberikan komentar, transaksi online, forum, dll.

            2. Bahasa Script yang digunakan
              Web statis hanya menggunakan HTML saja, atau paling tidak bisa ditambah dengan CSS. Sedangkan web dinamis menggunakan bahasa pemrograman web yang lebih kompleks seperti PHP, ASP dan JavaScript.
            3. Penggunaan Database
              Web statis tidak menggunakan database karena tidak ada data yang perlu disimpan dan diproses. Sedangkan web dinamis menggunakan database seperti MySQL, Oracle, dll untuk menyimpan dan memroses data.

            4. Konten
              Konten dalam web statis hanya diberikan oleh pemilik web dan jarang di-update, sementara konten dalam web dinamis bisa berasal dari pengunjung dan lebih sering di-update. Konten dalam web dinamis bisa diambil dari database sehingga isinya pun bisa berbeda-beda walaupun kita membuka web yang sama.
            Selengkapnya...